Kamis, 11 Februari 2010

5 TAHAP PENGUKUR KWALITAS HUBUNGAN SEKS

Suasana romantis tidak selalu identik dengan rangkaian bunga atau kecupan. Melainkan jalinan rasa yang sangat dekat, hingga seakan tak terpisahkan.

Kepekaan adalah faktor penting mengembangkan romantisme. Salah satu hal praktis yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan aktivitas seksual.

Menurut para pakar seksual seperti yang dikutip dari lovingday dan Connectique, ada lima tahap yang bisa digunakan oleh pasangan suami-istri untuk mengukur kualitas hubungan seksual. Tahapan tersebut adalah:

Tahap Erotis

Bagaimana cara mengekspresikan keinginan bercinta Anda pada pasangan? Terkadang setelah menikah, romantisme menjadi pudar karena rutinitas dan kesibukan mengurus keluarga.

Cara terbaik mengembalikan romantisme adalah mengungkapkan keinginan itu secara terbuka. Bisa dilakukan dengan ajakan langsung, atau menggodanya dengan penampilan Anda.

Jika Anda terbiasa dengan tahap ini, kehidupan seksual Anda akan selalu bergairah.

Tahap Sensual

Apakah Anda masih sering bercumbu dan berciuman dengan pasangan? Menurut Michael Cane, penulis dari The Art of Kissing, berciuman memiliki banyak manfat. Selain mengembalikan hasrat dan romantisme, berciuman juga memicu proses peningkatan kekebalan tubuh dan membuat Anda merasa menarik.

Jika Anda dan pasangan masih melakukannya, maka Anda masih bisa merasakan sensualitas yang bisa mempengaruhi seluruh indera perasa. Bercumbu atau membuat gerakan-gerakan menggoda akan membuat pasangan lebih mesra dan nyaman dan membuat Anda tampak seksi sehingga acara bercinta semakin menggebu-gebu.

Tahap Keintiman

Anda ingat pepatah 'mata adalah jendela hati?' Jangan menutup mata saat melakukan hubungan seksual atau tertidur setelah bercinta. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan perasaan, seperti; mengelus, memegang tangan, dan yang utama menatap mata pasangan. Anda akan merasakan keintiman yang meningkat.

Tahap Relaks

Suasana bercinta tidak harus selalu diam. Humor juga bisa di jadikan salah satu faktor penghangat. Kapan terakhir Anda dan si dia tertawa bersama saat bercinta atau setelah bercinta?

Jika Anda lupa, maka Anda harus hati-hati! Bukan tidak mungkin hal ini adalah tanda bahwa aktivitas seks sudah menjadi ‘kewajiban’ seperti rutinitas yang membosankan.

Ingin tetap dapat menikmati aktivitas seks? Tertawa dan saling bercerita adalah resep mujarab untuk membangun keakraban dalam memperkuat jalinan cinta antara Anda dan pasangan.

Tahap Kejiwaan

Ubah mindset Anda bahwa seks adalah sesuatu yang harus Anda lakukan sebagai pasangan suami-istri. Seks haruslah menjadi kebutuhan jiwa, bukan kewajiban. Artinya jika seks telah memang menjadi kebutuhan jiwa antara Anda dan pasangan, setelah bercinta Anda akan merasa lapang dan lega seolah tanpa beban.

Jika tidak, pada tahap ini Anda tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali rasa lelah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar